Perlu Reformasi Struktural Polri agar Kepercayaan Masyarakat Tumbuh
Anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah. Foto: Ria/jk
Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR Ahmad Basarah menginggatkan agar Polisi Republik Indonesia (Polri) melakukan reformasi struktural guna menumbuhkan rasa percaya masayrakat kepada Polri.
“Sebagai institusi yang diberi kewenangan dalam UUD 45 untuk melakukan pembinaan masyarakat dan penegakan hukum kami minta terus diperbaiki agar mendapat kembali kepercayaan di tengah masyarakat,”ungkapnya saat rapat kerja dengan Polda Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/12).
Lebih lanjut, politisi partai PDI Perjuangan itu mengatakan, kepercayan dibangun dengan cara polisi bersungguh-sungguh melakukan revolusi mental dalam tubuh instirusi Polri mulai dari rekuitmen, pembinaan dan penempatan harus betul-betul memperlihatkan integritas, kejujuran dan partisisme.
“Dengan cara reformasi kultural dalam tubuh polri maka dari hari ke hari polri akan dapat kepercayaan dari masyarakat dan negara akan memberikan secara penuh kepercayaan kepada instusi polisi sebagai penegak hukum,”jelasnya.
Sudah saatnya, lanjutnya kita berpikir untuk membangun super tim bukan super hero. Seluruh institusi negara di bidang penegak hukum, baik Polri, KPK harus bersinegi dalam melakukan penegakan hukum . “Ke depan kita harap antar instansi semakin baik sehingga korupsi dapat ditekan seminimal mungkin,” tuturnya.
Di sisi lain, mengingat akan memasuki tahun politik, pihaknya meminta Polri sebagai garda terdepan bisa mengamankan jalannya pemilu, menjaga masyarakat sehingga menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah.
“Tahun 2018 masuk tahun politik, kita menggelar Pilkada di 171 daerah secara serentak. Polri ada si garda kedepan untuk mengamankan jalannya pilkada, sehingga pilkada akan menghasilkan pimpinan yang baik dan amanah. Serta terhindar dari konflik sosial ,” pungkasnya. (ria,mp)